EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita maka kembalikanlah secara utuh"

“Tugas yang paling penting jika kita menyelamatkan bumi yaitu dengan cara mendidik"

(The most important task, if we are to save the earth is to educate)

Sir Peter Scott, Founder WWF

“Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan melibatkan cara melihat dunia yang berbeda.”

Inger BjÖrneloo, Pelatih Guru, Universitas GÖteborg Swedia

“Pembangunan lestari memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.”

“Kebersihan akan melahirkan banyak nilai-nilai positif. Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan membuat anda dipenuhi berbagai karakter-karakter positif”

Entho-entho Makanan Tradisional Khas Desa Datarajan

Selasa, 4 Oktober 2016 - Oleh: Kelompok 2, Peserta Pelatihan Jurnalistik SD 01 Datarajan

Entho-entho Makanan Tradisional Khas Desa Datarajan Di zaman sekarang ini, banyak sekali makanan yang mengandung 3P (Pemanis, Pengawet dan Pewarna) buatan, yang tentunya akan merugikan kesehatan kita dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, untuk mengurangi hal tersebut,kami guru dan siswa SDN 1 Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus pada hari Sabtu 24 September 2016, mencoba membuat makanan tradisional yang bernama Entho-entho. Makanan ini terbuat dari bahan dasar singkong yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kami tanam di kebun sekolah. Bahan dan cara pembuatan makanan ini pun sangat mudah.

a. Bahan-bahan:

  1. Singkong 3 kg 
  2. Kelapa 1 butir ukuran sedang
  3. Kacang Tanah ½ kg
  4. Daun Bawang ¼ kg
  5. Minyak Goreng 1 liter 

b. Bumbu

  1. Garam secukupnya
  2. Ketumbar secukupnya
  3. Bawang Putih 1 ons
  4. Bawang Merah 1ons 

c. Cara Pembuatan

  1. Singkong dan kelapa dikupas, kemudian di cuci bersih lalu di parut.
  2. Semua bumbu di haluskan.
  3. Kacang tanah cuci kemudian ditumbuk kasar.
  4. Untuk daun bawang di potong-potong, kemudian di aduk dengan semua bahan sampai tercampur merata dan di cetak sesuai selera.
  5. Bahan adonan tadi di goreng dengan api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan.
  6. Setelah matang, tiriskan,kue siap di hidangkan. Akan lebih nikmat jika di hidangkan dengan segelas susu atau air jahe.
Wah, mudah dan sederhana kan… Selamat mencoba!        


Proses Pembuatan Ento-ento dan penyajian di SDN 1 Datarajan