EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita maka kembalikanlah secara utuh"

“Tugas yang paling penting jika kita menyelamatkan bumi yaitu dengan cara mendidik"

(The most important task, if we are to save the earth is to educate)

Sir Peter Scott, Founder WWF

“Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan melibatkan cara melihat dunia yang berbeda.”

Inger BjÖrneloo, Pelatih Guru, Universitas GÖteborg Swedia

“Pembangunan lestari memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.”

“Kebersihan akan melahirkan banyak nilai-nilai positif. Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan membuat anda dipenuhi berbagai karakter-karakter positif”

Memilih Alat Peraga Pembelajaran yang Aman untuk Anak SD

Kamis, 6 Oktober 2016

Seorang guru biasanya menggunakan alat peraga yang sudah ada di sekolah yang di dapat dari bantuan dinas pendidikan. Alasannya gak usah repot-repot lagi. Namun alat peraga tersebut tidak seluruhnya terjamin keamanan bagi anak SD, khususnya yang terbuat dari bahan pelastik dan besi memiliki sarat dan batas kemampuan tertentu.

Alat peraga yang terbuat dari plastik atau besi tidak di sarankan oleh kementrian kesehatan karena mengandung bahan kimia yang berbahaya dan pewarna yang kurang aman bagi anak SD. Alat peraga yang menggunakan bahan atau pewarna yang mengandung bahan kimia dapat mengakibatkan penampakan penyakit bagi anak.

Ketika seorang guru memilih alat peraga pembelajaran jangan hanya tertarik pada kemudahan bentuk, dan warnanya tetapi kita memeriksa keamanan bagi peserta didik lebih bijaksana lagi jika seorang guru memilih alat peraga pembelajaran yang ramah lingkungan.

(Keterangan foto: Bahan Turbo dari Plastik PVC dan Bahan Rangkaian Listrik dari Besi)