Pelatihan Jurnalisik, Pengelolaan Situs Pustakasumatera.org di SD Datarajan, Tanggamus, Lampung
Selasa, 4 Oktober 2016
Virus ESD (Education for Sustainable Delopment) atau Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan mulai disebarkan di wilayah Pulau Sumatera. Program “ Rumah Belajar” kembali digelar di Bumi Andalas. Salah satunya adalah dengan menyelengarakan Pelatihan Jurnalistik atau Tehnik menulis berita atau artikel serta Pelatihan Pengelolaan Situs www.pustakasumatera.org.
Ada 3 sekolah mendapat kesempatan untuk diberikan pelatihan ini. Lokasinya berada di wilayah dekat kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Kegiatan ini berlangsung dua hari, dari tanggal 3-4 Oktober 2016 di SDN 1 Datarajan, Kec. Ulubelu, Kab. Tanggamus, Provinsi Lampung. Ada 15 orang yang terlibat dalam kegiatan ini yang terdiri dari guru, kepala sekolah serta pustakawan. Menempati ruang perpustakaan sekolah, para pendidik ini antusias mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh WWF Indonesia ini.
Berbagai tehnik cara menulis berita, penulisan artikel dan cara mendokumentasikan kegiatan dijabarkan oleh fasilitator, Bambang Parlupi. Sedangkan penyampaian materi pengelolaan situs www.pustakasumatera.org dipimpin oleh seorang ahli Tehnologi Informasi, Roy Candra Yudha.
Penyampaian materi dan latihan penulisan dilakukan di dalam ruang perpustakaan. Untuk latihan membuat penulisan artikel dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk menuliskan artikel tentang berbagai kegiatan di sekitar sekolah serta profile sekolah serta
Tak hanya guru saja, para siswa juga dilibatkan dalam kegiatan pengenalan Tehnik Menulis Cerita.
“ Pesertanya adalah 15 orang perwakilan dari siswa-siswi kelas 4,5 dan 6,” kata Estatik Tri S, SPd SD, Kepala Sekolah SDN 1 Datarajan. Para siswa-siswi ini diberikan juga tentang cara menulis cerita yang baik dan tertata. Puluhan artikel karya siswa berhasil dikumpulkan yang berisi tentang berbagai pengalaman anak-anak di rumah dan saat berkegiatan di sekolah. “Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami para guru serta murid. Kegiatan ini baru pertama kali kami ikuti. Kami sangat berterima kasih kepada WWF Indonesia yang mau menyelenggarakan pelatihan di sekolah kami,” demikan kata Ibu Estatik. (Benks/10/2016)